Cara Membuat Daftar Isi di Microsoft Office Word | Anak Pantai

Cara Membuat Daftar Isi di Microsoft Office Word


Daftar-Isi
Selamat berjumpa kembali dalam artikel ini sahabat yang tidak bosan dengan ilmu pengetahuan. Kembali lagi saya Anak Pantai membagikan tutorial Cara Membuat daftar isi di Microsoft Office Word. Mungkin sahabat adalah seorang pelajar/mahasiswa yang seringkali diberikan tugas membuat makalah. Setiap makalah pasti tidak akan terlepas  dari masalah membuat daftar isi supaya rapi, titik-titiknya beraturan dan penomorannya tidak berantakan. Nah, yang saya mau tanyakan ke sahabat semua, bagaimana cara kalian membuat daftar isi tersebut? Menggunakan titik-titik manual? atau memanfaatkan fasilitas rule?

Saran saya, gunakan cara yang mudah, cepat, dan dijamin kerapiannya. Jika itu pilihan sahabat, maka sahabat tidak salah artikel karena disini saya membagikan tutorial tentang apa yang sahabat pilih itu.

Berikut adalah langkah-langkah membuat daftar isi yang saya racik dengan bahasa yang sangat mudah dipahami juga dengan gambar yang sangat jelas, membantu bro and sis agar lebih mudah memahami langkah demi langkah tutorial ini.....
  1. Buka Ms. Office yang yang bro and sis miliki.
  2. Kemudian pastikan pada dokumen baru yang terbuka, sub menu rulenya sudah aktif. Kalau belum, caranya adalah klik menu view lalu beri centang pada rule yang terdapat di submenu show. Sehingga akan seperti gambar berikut ini:
    Gambar 2. Mengaktifkan rule
  3. Lalu pada lembar kerja baru tersebut, ketiklah seperti pada gambar berikut!
    Gambar 3. Membuat format awal
  4. Jika sudah seperti gambar diatas, jangan lupa letakan pointer di akhir kata JUDUL lalu perhatikan tanda yang seperti huruf L di pojok kiri atas. Pastikan posisinya sama persis dengan huruf L, lalu klik di sembarang tempat di rule yang ada angkanya hingga muncul tanda seperti huruf L lalu drag atau geserkan tanda tersebut sampai di awal kata Halaman. Lihat fambar berikut:
    Gambar 4. Menambahkan ruler jenis 1
  5. Jika sudah selesai, ubah lagi tanda yang seperti huruf L di pojok kiri atas tadi dengan cara klik pada tanda tersebut hingga tandanya berubah menjadi huruf L terbalik, (biasanya 2 kali klik baru tanda L terbaliknya muncul). Intinya muncul tanda L terbalik. Lalu langkah selanjutnya sama seperti pada poin 4 tadi yaitu klik disembarang tempat di rule yang ada angkanya hingga muncul tanda seperti huruf L terbalik lalu geser tanda tersebut sampai di huruf akhir kata Halaman. Lihat gambar berikut:
    Gambar 5. Menambahkan ruler jenis 2
  6. Pertanyaannya, mengapa tidak pakai saja tanda yang sama, L semua atau L terbalik semua? Jawabanya adalah ketika bro and sis hendak memberikan penomoran hingga angka ratusan dengan posisi rule seperti huruf L, maka secara otomatis penambahan satu karater baru pergerakannya ke sebelah kanan sehingga mengacaukan tampilan daftar isi yang bro and sis buat alias jjeeellleeekk. Tapi kalau misalkan tandanya diubah menjadi L terbalik, berapapun jumlah angka penomorannya pasti penambahan karakternya bergerak ke sebelah kiri sehingga posisi margin sebelah kanan akan tetap rapi.
  7. OK..? Back to the laptop! Kemudian setelah pemberian tanda L dan L terbaliknya selesai, langkah selanjutnya adalah klik kanan 2 kali pada salah satu tanda tersebut, entah L atau L terbalik, terserah bro and sis sehingga muncul kotak dialog seperti di bawah ini. Pada tab alignment pilih right atau kanan karena pergerakan tandanya nanti ke arah kanan dan tab leader pilih nomor 2 yaitu tanda titik (lazimnya orang-orang menggunakan tanda titik ). Jika sudah selesai klik set diakhiri OK.
    Gambar 6. Pengaturan tab
  8. Secara otomatis pointer yang tadi kita letakkan di akhir kata JUDUL akan aktif. Selanjutnya tekan tombol Tabulasi atau Tab dari keyboard bro and sis, maka secara otomatis pula tanda titik akan muncul, tekan tombol tab sekali lagi dan beri penomoran lalu enter untuk daftar isi selanjunya. Coba ketik 3 digit angka misal 123 pada penomoran, maka pergeseran angkanya pasti ke kiri, tidak ke kanan. Hasilnya adalah seperti gambar berikut.
    Gambar 7. Hasil

Itu tadi cara membut daftar isi yang sering saya gunakan. Ada juga cara lain membuat dafta isi yang menggunakan sistem heading.... heading 1 untuk bab, heading 2 untuk judul, heading 3 untuk sub judul.... dan seterusnya.... Bedanya dengan cara seperti yang saya buat dan cara menggunakann heading adalah, bro and sis bisa langsung menuju ke halaman tertentu ketika pada daftar isi, kita menekan salah satu judulnya. Misalnya kita akan pergi eehhhhh kok pergi maksudnya menuju halaman kata pengantar, dengan mengklik kata pengantar maka kita akan dibawa ke halaman kata pengantar tanpa harus menggulung halaman satu per satu. Kemudian ketika kita melakukan editing pada halaman tertentu misalnya pada halaman Kata Pengantar sehingga penomorannya berubah, maka pada sistem heading ini, perubahan tersebut akan secara otomatis di konfirmasi ke daftar isi bahwasannya penomoran halaman pada Kata Pengantar sudah diubah maka dengan sendirinya halaman pada daftar isi pun ikut berubah. Akan tetapi, meskipun sistem headinng memiliki kelebihan seperti yang sudah saya jelaskan tadi, saya lebih suka dengan cara yang biasa karena dari segi tampilannya sangat rapi, dan antara titik dan penomoran ada jaraknya, serta antara setiap judul, Line and Paragraph Spacing bisa kita ubah  sedangkan pada sistem heading tidak seperti itu.


Nah, gimana makalahnya, sudah rapi kan? OK, sahabat, sekian dari saya, semoga bisa menambah ilmu dan membantu bro and sis dalam mengatasi permasalahan membuat daftar isi. Selamat mencoba semoga berhasil.

Baca juga : Cara Mencegah Spasi Berantakan di Microsoft Office Word

=========
Oleh:
ariesrutung95


Post a Comment

Jangan lupa tinggalkan komentar. Kritiklah sesuka Anda!

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA